Desember 2010

Jumat, 31 Desember 2010

FABER-CASTELL GRIP X : Tinta dgn Teknologi Terbaru, bikin saya jatuh Cinta


Memilih sebuah alat tulis gampang-gampang susah. Gampang karena hampir disemua toko kelontong dan warung disekitar tempat tinggal kita ada. Susah karena tidak semua alat tulis dalam hal ini ballpen mampu memberikan kepuasan disaat kita gunakan untuk menulis, mencatat memo, memberikan tanda-tangan di kwitansi atau cek atau Giro. Tidak semua ballpen mampu dituliskan dipermukaan kertas secara lembut, lancar dan apa lagi tahan air.

Berbagai pertimbangan teknis sering menjadi alasan bagi seseorang untuk menjatuhkan pilihan jenis ballpen mana yang cocok untuk digunakan menulis.

Well. Adalah Faber-Castell yang secara historis empirik telah membuktikan dedikasi dan kretifitasnya dalam menjawab sejumlah keluhan pecinta alat tulis ballpen. Ya! Kini Faber-Castell menghadirkan varian baru dalam gendre ballpen ber title Grip X-7  karena berukuran 0,7 mm pada mata ballpennya. Ini akan menjadikan tulisan anda tampak rapi dengan jenis tinta teknologi terbaru. Ballpen ini memiliki formula tinta baru yaitu low viscosity (LV) ink, keunggulan dari tinta ini ialah sangat lembut dan lancar ketika digunakan menulis. Anda tidak akan percaya kalau tidak menggunakannya sendiri. So , jadi jangan tunda-tunda lagi untuk segera memiliki Faber-Castell Grip-X untuk kelancaran anda dalam menulis. Dan tidak itu saja, Faber-Castell Grip-X juga tahan air dan tidak luntur.

Licin, slip tidak nyaman di pegang ?....NO WAY ! Karena Faber-Castell Grip-X dilengkapi pula dengan grip zone sehingga ball pen tidak licin saat digenggam. Mantap geto lho! Saat ini Faber-Castell Grip-X tersedia dalam tiga warna hitam, merah dan biru. Rasanya tidak ada alasan untuk tidak memilih Faber-Castell Grip-X sebagai teman setia dalam menulis, lembut, lancar dan tahan air nya itu lho yang bikin saya jatuh cinta.


Kamis, 23 Desember 2010

BLOGGER FOR SAFETY RIDING : 4 sehat 5 selamat



Tidak hanya dalam hal makan saja kita harus mengenal makanan 4 sehat 5 sempurna. Namun dalam hal berkendaraan juga kita harus mengenal istilah  4 sehat 5 selamat. Buat yang belum mengenal atau tahu apa itu 4 sehat 5 selamat dalam berkendaraan, mari kita teruskan membaca artikel berikut.


Sehat yang pertama : Adalah harus Sehat Jasmani dan Rohani dulu. Ini tidak bisa dibantah dan tidak bisa di tawar-tawar lagi. Emangnya jualan dipasar apa? Si pengendara harus sehat secara Jasmani dan Rohani, Why ? kalau tidak sehat alias sakit mental atau sakit jiwa dan badan kena demam. Anda tidak akan bisa mengendarai kendaraan. Sakit jiwa misalnya, anda tidak akan bisa membedakan mana gas dan mana rem. Mana warna lampu merah dan mana warna lampu hijau.Ini baru sakit rohani/ jiwa. Nah! Kalau sakit jasmani, misalnya badan meriang bukan riang gembira lho atau anda panas demam alhasil anda tidak bisa mengemudikan kendaraan. Paling-paling anda yang akan naik kendaraan ambulance.
So! Jadi sehat yang pertama adalah Sehat Jasmani dan Rohani.

Sehat yang kedua : Sehat Kendaraannya. Arti sehat bagi kendaraan adalah pastikan bahwa semua kelengkapan baik fisik maupun administrasinya atau surat-surat kendaraan anda lengkap dan so pasti legalitasnya terjamin. Artinya lengkapi surat-surat kendaraan bermotor anda. Bukan surat nikah atau surat gadai. Ingat itu. Misalnya STNK, SIM atau bahkan BPKB nya juga. Jadi, sehat yang kedua adalah Sehat Kendaraannya.

Sehat yang ketiga : Sehat Navigasi dan Sistem Keselamatan Kendaraan. Ini agak bertele-tele untuk menjelaskannya. Tapi apa boleh buat, semua demi keselamatan anda, saya dan siapa saja yang care terhadap safety ridding.
  • Sehat System Navigasi : Tiap kendaraan bermotor so pasti punya lampu sign. Minimal ada 4 buah. Didepan ada dua dan di belakang ada dua. Pastikan lampu sign anda bekerja dengan baik dan sempurna. System navigasi  lainnya adalah panel kontrol, meliputi speedometer, indikator BBM, posisi transmisi gigi dan penunjuk signal lampu sign dan lampu utama. Sering-seringlah memantau panel kontrol khususnya sebelum berbelok/ berganti arah atau sesudah berbelok. Ini sangat penting karena yang menggunakan jalan raya bukan kita saja.
  • System Keselamatan Kendaraan : Yang termasuk dalam system keselamatan kendaraan dalam konteks ini adalah rem/break. Roda kendaraan, rantai dan gear/ gigi rantai. Pastikan rem kendaraan anda benar-benar pakem, demikian juga dengan roda kendaraan. Roda kendaraan yang sudah gundul atau sudah tidak memiliki bunga/kembangnya segeralah diganti. Pun demikian dengan rantai dan gear/gigi rantai. Rantai yang kendur atau terlalu tegang sangat mengganggu kita dalam berkendaraan, belum lagi terancam putus saat kita melaju dengan kenjang. Wouw....it’s very-very danger you know!...


Sehat yang ke empat : Budayakan Budaya Sehat dalam Berkendaraan. Well, ini pun agak sedikit bertele-tele dan terlalu mendikte. Tapi apa boleh buat, semua demi keselamatan anda, saya dan siapa saja yang care terhadap safety ridding. Sepertinya sudah terlalu sering dan banyak brosur atau buku panduan yang berisikan tips selamat berkendaraan. Tapi apa yang saya kemukakan disini adalah apa yang selalu saya lakukan ketika akan pergi berangkat kerja, keluar kota atau menempuh perjalanan jauh. Semoga apa yang saya lakukan akan bermanfaat, khususnya buat saya pribadi dan orang-orang yang menghargai pengguna jalan raya lainnya.

  1. Kelengkapan Pakaian : Gunakan busana yang sesuai dengan tujuan perjalanan anda. Saya sering memakai jaket tebal yang sesuai dengan anatomi tubuh, enak dipakai dan tidak mengganggu pergerakan saya. Memakai celana panjang yang agak tebal, misalnya Jean dan memakai sepatu kulit dengan sol yang sedikit tebal biar nambah tinggi badan juga he he he. Disamping itu saya juga memakai kaos tangan kulit –biar tangan tidak hitam getu lho—sebenarnya buat gaya-gayaan doang seh. Tapi akhirnya jadi kebiasaan. It’s OK lah. Dan terakhir saya selalu memeriksa apakah jas hujan dan  tool box sudah berada ditempatnya atau belum. Dan jangan lupa, gunakan helm standard atau Full Face. Cari yang sesuai dan pas dengan kepala anda serta gunakan dengan benar. Tidak terlalu longgar juga tidak terlalu sempit hingga membuat anda ngos-ngosan dan susah bernafas. Dan bila anda mengendarai kendaraan dimalam hari usahakan pakaian atau jaket anda bewarna cerah dan kalau bisa pada bagian belakang jaket ada garis kuning atau biru yang berfungsi sebagai reflektor spot light.
  2. Cek n’ Ricek Kondisi kendaraan : Ini penting, sebelum memasukkan kunci kontak dan men-staternya saya selalu memeriksa sistem kerja rem, lampu sign, klakson dan posisi persneling/ gigi. Setelah dirasa aman baru saya men-stater kendaraan sambil menikmati suara gemuruhnya...bruummm..bruuumm...bruummm (sambil sedikit cengar-cengir..)

Well, apa lagi ya ?...kelengkapan pakaian dan busana sudah, kondisi kendaraan juga sudah oke banget. Bensin full, rem dan lain-lain juga sudah oke. Hmmmm....masih kurang satu ney.
Aha....tinggal yang kelima.

Yang kelima adalah Selamat : Selalulah membiasakan ber do’a sejenak sebelum kita berkendara. Agar pada saat dijalan nanti kita di bimbing dan dijaga oleh sang Maha Penjaga Tuhan Yang Maha Esa. Terhindar dari hal-hal sepele yang mungkin saja bisa terjadi karena kelalain diri sendiri ataupun kelalaian orang lain. Selalu konsentrasi bila berada dijalan raya khususnya bila dalam kecepatan tinggi serta selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan markah jalan agar kita terhindar dari kecelakaan lalu-lintas.
Kemudikanlah kendaraan anda mengikuti peraturan, bukan mengikuti perasaan.

Senin, 20 Desember 2010

Faber-Castell Grip X : pilihan selektif orang kreatif



Faber-Castell Grip X, selintas alat tulis ini tak beda dengan alat tulis merek lainnya. Anda baru bisa merasakan perbedaan yang menjolok bila anda sendiri sudah memegangnya, menyentuh dengan lembut setiap bagian-bagiannya, mencobanya sendiri dan melakukan beberapa percobaan seperti yang saya lakukan. Hmmm ringat sekali. Ini komentar pertama saya waktu membeli Faber-Castell Grip X, khusus untuk mengikuti review product yang diselenggarakan oleh Faber-Castell Indonesia.

Semua permukaan Faber-Castell Grip X terbuat dari bahan plastik. Untuk menulis review produk Faber-Castell sengaja saya membeli satu Faber-Castell Grip X-7 warna hitam dengan bagian tengah yang transparan sedikit dop.
Faber-Castell Grip X : Disainnya sederhana

Hanya pada bagian ujung ball point dan per spiral yang terbuat dari bahan logam. Selebihnya berbahan plastik. Sebagai seorang perancang grafis, saya tergolong orang yang sangat selektif dalam memilih alat tulis. Ada beberapa pertimbangan bagi saya pribadi dalam menentukan alat tulis yang dapat menemani saya bekerja, ber- ekspresi dan mengolah kreatifitas. Khususnya ketika mendisain sebuah karya grafis atau membuat sketsa.

Pertimbangan tersebut adalah :

  1. Alat tulis tersebut harus enak dipegang, disainnya sederhana dan ergonomic.
  2. Tidak membutuhkan energi yang lebih ketika berada di ujung jari diantara jari tengah, telunjuk dan jempol.
  3. Stabil ketika digunakan untuk menulis, cukup sebuah sentuhan lembut ketika menggores permukaan kertas sehingga tidak terlalu menekan kertas.
  4. Tintanya harus lancar dan tahan air
  5. Bahan tinta tidak beracun ( soalnya --maa--saya suka memakai air liur untuk membuat efek-efek artistik ketika membuat sketsa pada illustrasi )

Hasil Analisa saya terhadapa Faber-Castell Grip X adalah :

Pegangan pada Faber-Castell Grip X sangat enak dan lembut, karena ada lapisan karet serta sangat ergonomis karena ketika saya perhatikan dengan cermat ternyata bentuk penampang Faber-Castell Grip X-7 tidak bulat 100%, melainkan berbentuk segitiga. Ternyata Faber-Castell Grip X-7 dirancang sedekian rupa untuk mengikuti karakteristik dari bentuk yang tercipta ketika jari tengah, telunjuk dan jempol bertemu dan membentuk segitiga. Perhatikan gambar dibawah. Itulah sebabnya mengapa saya mengatakannya Faber-Castell Grip X enak dipegang dan ergonomic.

Faber-Castell Grip X : Ergonomic

Faber-Castell Grip X : Mantap dipegang, tidak licin

Faber-Castell Grip X sangat ringan sehingga tidak membuat lelah jemari ketika digunakan untuk menulis, mendisain dan membuat sketsa. Ketika diselipkan di telinga seakan-akan tidak ada benda asing yang menempel disana.
Faber-Castell Grip X : Ringan dan enak buat nulis.


Cobalah lakukan hal berikut. Ambil selembar kertas HVS putih dan letakkan diatas meja. Pegang Faber-Castell Grip X dengan nyaman, lembut namun kokoh. Sekarang tempelkan ujungnya dipermukaan kertas. Sekarang cobalah tulis huruf “S” bersambung tanpa mengangkat Faber-Castell Grip X dari permukaan kertas. Lakukan dengan perlahan dan makin lama semakin cepat. Lancar dan lembut sehingga tidak ada garis yang putus karena tinta yang macet.

Stabil dalam menulis. Bila tadi kita sudah membuat huruf  “S” dari kiri ke kanan, sekarang coba lakukan dari atas ke bawah. Pegang kertasHVS tadi ditangan kiri dan buat agar sedikit melengkung (perhatikan gambar dibawah), tempelkan ujung Faber-Castell Grip X dan mulailah membuat huruf “S” bersambung dari atas kebawah.

Faber-Castell Grip X tintanya lancar. Bila anda tergolong orang yang tidak mau percaya begitu saja, maka “test drive” berikut ini layak anda coba. Ambil kertas HVS ukuran A5 atau separuh A4. Pegang dengan lembut namun kokoh Faber-Castell Grip X, tempelkan ujungnya dipermukaan kertas kemudian buatlah lingkaran spiral selama yang anda mampu sehingga seluruh permukaan kertas tertutup oleh coretan anda.Anda akan merasakan sensasi tersendiri dan sepakat bila saya saatnya saya mengakatan Faber-Castell Grip X 100% Lancar!

Diluar dugaan saya. Ternyata Faber-Castell Grip X memiliki tinta yang juga dapat ditulis diatas permukaan kalkir dan tidak luntur. Kita tahu bahwa kertas kalkir memiliki permukaan yang berbeda dengan kertas HVS. Kertas kalkir permukaannya sedikit licin. Dan tidak itu saja, sifat tinta Faber-Castell Grip X ternyata juga bisa digunakan untuk membuat klise/film untuk proses sablon. Tentunya lebih irit dan murah.

Faber-Castell Grip X : Oke juga buat nulis di kertas Kalkir

Kebiasaan itu masih ada. Dulu, waktu masih seorang mahasiswa seni rupa di Jogja, saya sering menggunakan maaf air liur untuk bisa memberikan efek-efek artistik pada sketsa yang saya buat. Sampai kini kebiasaan tersebut masih sering muncul bila saya sedang membuat sketsa grafis atau gambar illustari. Menggoreskan pena dikertas, menjilat ujung telunjuk lalu mengusap-usap beberapa goresan tadi sehingga menghasilkan efek yang artistik. Agak sedikit jorok memang, dan saya berharap dengan Faber-Castell Grip X kebiasaan tersebut bisa hilang karena Faber-Castell Grip X tintanya ternyata tidak luntur, karena memakai tinta LV(low viscosity)Ink.

Well, itulah beberapa pertimbangan pribadi dalam menentukan sebuah pilihan. Karena bagi seorang Choesny sebuah alat tulis adalah perpanjangan nurani dan ekspresi. Dan harus benar-benar bisa mengerti siapa aku. Dan itu pula sebabnya mengapa aku mengatakan Faber-Castell Grip X : pilihan selektif orang kreatif. (^_^)