Agustus 2010

Jumat, 06 Agustus 2010

Dumai Digital City


Dumai sebagai sebuah kota pesisir yang memiliki posisi strategis sangat tepat untuk dijadikan proyek Digital City, karena beberapa hal:

Latar Belakang
Secara geografis, kota Dumai dekat dengan Selat Malaka, merupakan pintu gerbang menuju Malaysia dan Singapura. Salah satu pemanfaatan sistem informasi yang sudah ada adalah portal khusus Pemerintah Kota dan layanan SMS, itupun terbatas untuk kalangan Pemerintah Kota (http://bkd.dumaikota.go.id/) belum menyentuh semua elemen masyarakat dan pelaku usaha.
Dumai sebagai sebuah kota pesisir yang memiliki posisi strategis sangat tepat untuk dijadikan proyek Digital City, karena beberapa hal:

1. Posisi geografis yang strategis.
2. Lahan kosong masih terbentang luas.
3. Kota pesisir/salah satu pelabuhan terluas di Asia Tenggara.
4. Berpotensi dijadikan sebagai kota jasa.
5. Memiliki beberapa SBI setingkat SMP dan SMU.
6. Letaknya sangat jauh dari Ibu Kota Propinsi Riau.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi data yang cepat, tepat sasaran, handal dan terkendali agar dapat dinikmati oleh semua lapisan: pemerintah, pelaku bisnis/ dunia usaha dan masyarakat umum dalam arti yang luas. Sehingga kemudahan di bidang administrasi yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti:

• Layanan Masyarakat (KTP, KK dsb)
• Perizin Usaha dan perdagangan regional
• Booking Hotel, Lahan Parkir dan Kontainer (pelabuhan)
dapat dengan mudah diakses dan memberikan output yang berdaya guna bagi pemerintah, pelaku dunia usaha dan masyarakat umum. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang terintegrasi dalam satu layanan berbasis ICT, SMS gateway dan mobile device sebagai penunjang.

Lingkup permasalahan
Sebagai sebuah kota yang sangat strategis ekonomis, sudah saatnya memiliki sebuah layanan masyarakat berbasis ICT yang ter-integrasi dalam satu konsep Dumai Digital City yang mampu mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat secara cepat, tepat aman dan nyaman untuk semua pengguna mengingat posisi kota Dumai sebagai pintu gerbang masuknya produk negara ASEAN yang tergabung dalam ACFTA.

Benang merah permasalahan adalah:

1. Bagaimana mengkomunikasikan semua kebijakan Pemkot ke masyarakat luas secara transparan dan bertanggung-jawab.
2. Bagaimana mengoptimalkan posisi strategis Pelabuhan Dumai setelah ACFTA.
3. Bagaimana memberikan informasi ekonomis kesemua lapisan masyarakat dan pelaku usaha untuk ikut terlibat membangun dan menyikapi dunia perdagangan setelah ACFTA.
4. Bagaimana upaya strategis dan terencana menyiapkan SDM Aparatur pemerintahan dan komponen masyarakat agar tidak ‘GapTek’.
5. Bagaimana Pemkot Dumai dapat memberikan pelayanan masyarakat khususnya pendidikan sampai jenjang tertentu secara gratis dan menyentuh ke seluruh pelosok.

Solusi
Dumai Digital City adalah konsep kota digital masa depan dengan memanfaatkan ICT yang terintegrasi dalam satu sistem yang dikelola oleh Pemerintah Kota Dumai. Berisikan beberapa fitur layanan publik antara lain:

1. E-Government
Konsep E-Government sudah lama kita kenal dan masing-masing pemkot memiliki kebijakan publiknya sendiri dalam konten website mereka. Namun secara umum E-Government Dumai Digital City berisikan antara lain :

G2G - Government to Government: antara Pemkot Dumai dengan Pemerintah Propinsi. Antara Pemkot Dumai dengan Aparatur dibawahnya semisal Kecamatan, Kelurahan dan bahkan sampai ke tingkat RT.
- SMS Corporate digunakan sebagai media pemberitahuan/ pesan singkat.
Akses ViCom: Video Conference yang memungkinkan rapat koordinasi dan rapat sosialisai suatu program dilakukan baik antara Pemerintah Propinsi ke Pemkot Dumai maupun antara Pemkot dengan pihak lain yang memungkinkan.

Warga Bertanya Pemkot Menjawab: Sebuah portal dan channel khusus yang berfungsi sebagai media informasi dan komunikasi antara rakyat dan pemkot yang dapat di akses via internet, radio. Manfaatnya warga mengetahui secara langsung arah dan tujuan pembangunan kotanya serta pemerintah mendapatkan masukan apakah aparatur pemerintahannya sudah bekerja secara professional atau tidak. Sehingga segala bentuk penyimpangan dapat diminimalisir.

E-Learning & Solutions: Sebuah modul pembelajaran yang disusun sedemikian rupa guna menunjang SDM dan apartur Pemkot serta dinas terkait dalam menerima, mengguna dan mengembangkan potensi ICT yang sedang digunakan.
E-Public Service: Merupakan layanan satu atap dalam pengurusan semua kelengkapan administrasi bagi masyarakat seperti : KTP, KK, Akta, SIM dan lain sebagainya.

2. E-Booking
Adalah fitur unggulan dari konsep Dumai Digital City mengingat proyeksi kota Dumai sebagai Kota Jasa berbasis ICT lebih terbuka lebar untuk pasar regional setelah ACFTA resmi diberlakukan.

Portal Khusus E-Booking untuk :
- Bongkar-muat dan sewa lahan kontainer di pelabuhan.
- Pesan Antar Kebutuhan Kapal yang bersandar di pelabuhan.
- Service Perbaikan bagi Kapal-kapal yang membutuhkan perbaikan.
- Pesan Tiket/Hotel/Biro Perjalanan dan lain-lain.

Manfaatnya:
1. Memberikan kemudahan akses dan pengawasan keluar masuknya kontainer dan kepastian mendapatkan lahan parkir dan sewa tempat untuk jangka waktu tertentu.
2. Memberikan kepastian ketersediaan barang yang dipesan.
3. Menghemat waktu dan biaya.
3. E-Business

Layanan publik yang diperuntukkan bagi kalangan dunia usaha, koperasi , UKM , Home Industry bahkan perajin kecil sekalipun baik kelompok maupun perorangan. Fitur dari E-Business Dumai Digital City meliputi:

1. Peluang Investasi dan Penanaman Modal
2. Tata-cara pengajuan Perizinan dan lain-lain
3. Tata-cara Pengajuan Kredit micro dan macro.
4. Pengajuan HAKI dan Hak Patent
5. Seputar Pajak dan Solusinya
6. Forum Pelaku Bisnis Lokal
7. Mendukung system pembayaran internasional semacam Pay-Pal dan yang sejenis.

Dengan demikian E-Business diharapkan dapat memberikan solusi yang cepat, tepat aman dan nyaman bagi dunia investasi dan pelaku usaha di manapun berada.

4. E-Society
Dengan E-Society akan memberikan ruang yang lebih luas lagi bagi komponen masyarakat untuk tetap bisa ber-interaksi secara lebih luas tanpa harus meninggalkan rumah dan pekerjaan rutin. Membuka berbagai kesempatan dan peluang yang dapat memberikan keuntungan bila dijalankan dengan baik dan sesuai norma social net-working pada umumnya. Manfaat yang dapat diambil dengan adanya E-Society adalah:

1. Warga dari berbagai suku dan agama dapat berbaur dalam satu komunitas yang universal sehingga sikap saling menghargai dan menghormati dapat tetap dijaga dan dipelihara.
2. Munculnya paradigma baru dalam bersosialisasi dan ber-interaksi sesama warga yang memiliki minat dan keahlian yang majemuk.
3. Saling bertukar informasi, pengetahuan, tips dan menemukan solusi dalam lingkup yang lebih luas.
4. Dapat mengenal adat istiadat/budaya dan bahasa masing-masing suku/daerah.
5. E-Public Information Service
Adalah Layanan Informasi Umum yang dapat diakses via website, SMS Gateway dan mobile device yang kompatibel. Dengan beberapa fitur antara lain:

1. Web Base:
Berisikan informasi yang dapat diakses secara umum melalui website bagi pengguna terdaftar. Memungkinkan penggunanya untuk memposting:
- informasi lowongan
- informasi iklan
- berita dukacita dan kehilangan
- informasi lainnya.

2. SMS Corporate:
Adalah layanan SMS ke banyak orang. SMS corporate memungkinkan orang untuk mendapatkan:
- informasi lowongan
- informasi iklan
- berita dukacita dan kehilangan
- informasi lainnya.

3. SMS Auto Detection & Response (SMS ADR):
Adalah sistem yang dapat mendeteksi masuknya nomor HP seseorang ke dalam suatu kota di luar. Misalnya ANDA masuk ke kota Dumai dan nomer HP Anda terdeteksi dengan system ini maka semua warga Dumai mendapatkan SMS yang sama. Dan ANDA akan mendapatkan sms konfirmasi yang meminta persetujuan ANDA untuk mengizinkan Layanan SMS ADR berlanjut ke tahap berikut.

Manfaat layanan ini adalah :
- Warga Dumai mengetahui bahwa ada ‘Tamu Asing’ yang masuk ke kotanya. Dan ini adalah peluang.
- Bila ANDA setuju dgn layanan ini maka ANDA akan mendapatkan sejumlah informasi seperti: Info Hotel, Info Rumah Makan, Info Lokasi ATM/Bank, Lokasi Money Changer , Rumah Sakit , Kantor Polisi dan informasi penting lainnya, termasuk informasi iklan dari warga Dumai yang meng-update status mereka via website lengkap alamat dan nomer yang dapat ANDA dihubungi.
- Secara sistematis Pemkot Dumai memiliki data akurat jumlah pendatang/ pengunjung yang datang ke kota Dumai termasuk lama kunjungan serta tempat2 yang sering mereka kunjungi.

6. E- Schooling
Layanan berbasis website / portal yang bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan yang murah dan berkualitas. Dirancang dengan system modul dan kurikulum yang disamakan dengan system pendidikan pada umumnya. E-Schooling juga terintegrasi dengan seluruh sekolah bertaraf Internasional seluruh Indonesia .

Manfaat dari E-Schooling ini adalah :
1. Menghemat biaya pembangunan rumah sekolah.
2. Menghemat penggunaan buku (karena sudah ada E-Book)
3. Memberikan Pekerjaan baru bagi Dinas terkait dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan E-Schooling.
4. Melibatkan peran aktif universitas dan perguruan tinggi yang terkait dalam penyusunan modul pembelajaran.
5. Manfaat lain yang dapat diambil baik langsung atau tidak.

7. E-Cultures & Dictionary
Sebagai bahasa pengantar, di Dumai menggunakan bahasa melayu dan bahasa padang. Masyarakatnya majemuk. Ada suku batak, jawa, minang dan lain sebagainya. Sering timbul kesalah-pahaman karena perbedaan istilah dan bahasa.Untuk itu perlu suatu media yang dapat memberikan pengertian dan pemahaman dari masing-masing budaya dan bahasa.Inilah tujuan dari E-Cultures & Dictionary .

Adapun E-Cultures & Dictionary berisikan :
1. Adat istiadat / budaya dan kesenian daerah masing-masing.
2. Hal-hal tabu dan pantangan dari masing-masing suku/daerah.
3. Filosofis dan pandangan hidup antar suku.
4. Istilah/bahasa yang sering digunakan
5. Kamus Bahasa masing-masing daerah.

8. E- Problem Solving Center
Merupakan media bagi pengguna Dumai Digital City bila mendapatkan masalah. Lengkap dengan sejumlah fitur, antara lain :
- Pengaduan by phone 24 jam dari nomer bebas pulsa.
- Pengaduan via SMS dari semua operator (GSM atau CDMA)

Rencana Implementasi & Teknologi Pendukung
Sebagai sebuah konsep dari Dumai Digital City tentunya memerlukan sebuah study banding dan study lapangan yang terencana dan menyeluruh. Skala prioritas dari beberapa point solusi diatas akan menjadi bahan pertimbangan baik untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Secara teknologi mungkin sudah tersedia, tinggal bagaimana teknologi tersebut dapat dipahami dan diterima oleh suatu daerah. Oleh karena itu, peran pemerintah, swasta dan masyarakat serta infrastruktur suatu daerah menjadi pemicu cepat atau lambatnya konsep Dumai Digital City dapat berubah menjadi kenyataan dan dapat dinikmati demi kemaslahatan masyarakat dalam arti yang luas.

Benefit
Secara singkat sudah ada pada masing-masing solusi di atas.