BLOGGER FOR SAFETY RIDING : 4 sehat 5 selamat

Kamis, 23 Desember 2010

BLOGGER FOR SAFETY RIDING : 4 sehat 5 selamat



Tidak hanya dalam hal makan saja kita harus mengenal makanan 4 sehat 5 sempurna. Namun dalam hal berkendaraan juga kita harus mengenal istilah  4 sehat 5 selamat. Buat yang belum mengenal atau tahu apa itu 4 sehat 5 selamat dalam berkendaraan, mari kita teruskan membaca artikel berikut.


Sehat yang pertama : Adalah harus Sehat Jasmani dan Rohani dulu. Ini tidak bisa dibantah dan tidak bisa di tawar-tawar lagi. Emangnya jualan dipasar apa? Si pengendara harus sehat secara Jasmani dan Rohani, Why ? kalau tidak sehat alias sakit mental atau sakit jiwa dan badan kena demam. Anda tidak akan bisa mengendarai kendaraan. Sakit jiwa misalnya, anda tidak akan bisa membedakan mana gas dan mana rem. Mana warna lampu merah dan mana warna lampu hijau.Ini baru sakit rohani/ jiwa. Nah! Kalau sakit jasmani, misalnya badan meriang bukan riang gembira lho atau anda panas demam alhasil anda tidak bisa mengemudikan kendaraan. Paling-paling anda yang akan naik kendaraan ambulance.
So! Jadi sehat yang pertama adalah Sehat Jasmani dan Rohani.

Sehat yang kedua : Sehat Kendaraannya. Arti sehat bagi kendaraan adalah pastikan bahwa semua kelengkapan baik fisik maupun administrasinya atau surat-surat kendaraan anda lengkap dan so pasti legalitasnya terjamin. Artinya lengkapi surat-surat kendaraan bermotor anda. Bukan surat nikah atau surat gadai. Ingat itu. Misalnya STNK, SIM atau bahkan BPKB nya juga. Jadi, sehat yang kedua adalah Sehat Kendaraannya.

Sehat yang ketiga : Sehat Navigasi dan Sistem Keselamatan Kendaraan. Ini agak bertele-tele untuk menjelaskannya. Tapi apa boleh buat, semua demi keselamatan anda, saya dan siapa saja yang care terhadap safety ridding.
  • Sehat System Navigasi : Tiap kendaraan bermotor so pasti punya lampu sign. Minimal ada 4 buah. Didepan ada dua dan di belakang ada dua. Pastikan lampu sign anda bekerja dengan baik dan sempurna. System navigasi  lainnya adalah panel kontrol, meliputi speedometer, indikator BBM, posisi transmisi gigi dan penunjuk signal lampu sign dan lampu utama. Sering-seringlah memantau panel kontrol khususnya sebelum berbelok/ berganti arah atau sesudah berbelok. Ini sangat penting karena yang menggunakan jalan raya bukan kita saja.
  • System Keselamatan Kendaraan : Yang termasuk dalam system keselamatan kendaraan dalam konteks ini adalah rem/break. Roda kendaraan, rantai dan gear/ gigi rantai. Pastikan rem kendaraan anda benar-benar pakem, demikian juga dengan roda kendaraan. Roda kendaraan yang sudah gundul atau sudah tidak memiliki bunga/kembangnya segeralah diganti. Pun demikian dengan rantai dan gear/gigi rantai. Rantai yang kendur atau terlalu tegang sangat mengganggu kita dalam berkendaraan, belum lagi terancam putus saat kita melaju dengan kenjang. Wouw....it’s very-very danger you know!...


Sehat yang ke empat : Budayakan Budaya Sehat dalam Berkendaraan. Well, ini pun agak sedikit bertele-tele dan terlalu mendikte. Tapi apa boleh buat, semua demi keselamatan anda, saya dan siapa saja yang care terhadap safety ridding. Sepertinya sudah terlalu sering dan banyak brosur atau buku panduan yang berisikan tips selamat berkendaraan. Tapi apa yang saya kemukakan disini adalah apa yang selalu saya lakukan ketika akan pergi berangkat kerja, keluar kota atau menempuh perjalanan jauh. Semoga apa yang saya lakukan akan bermanfaat, khususnya buat saya pribadi dan orang-orang yang menghargai pengguna jalan raya lainnya.

  1. Kelengkapan Pakaian : Gunakan busana yang sesuai dengan tujuan perjalanan anda. Saya sering memakai jaket tebal yang sesuai dengan anatomi tubuh, enak dipakai dan tidak mengganggu pergerakan saya. Memakai celana panjang yang agak tebal, misalnya Jean dan memakai sepatu kulit dengan sol yang sedikit tebal biar nambah tinggi badan juga he he he. Disamping itu saya juga memakai kaos tangan kulit –biar tangan tidak hitam getu lho—sebenarnya buat gaya-gayaan doang seh. Tapi akhirnya jadi kebiasaan. It’s OK lah. Dan terakhir saya selalu memeriksa apakah jas hujan dan  tool box sudah berada ditempatnya atau belum. Dan jangan lupa, gunakan helm standard atau Full Face. Cari yang sesuai dan pas dengan kepala anda serta gunakan dengan benar. Tidak terlalu longgar juga tidak terlalu sempit hingga membuat anda ngos-ngosan dan susah bernafas. Dan bila anda mengendarai kendaraan dimalam hari usahakan pakaian atau jaket anda bewarna cerah dan kalau bisa pada bagian belakang jaket ada garis kuning atau biru yang berfungsi sebagai reflektor spot light.
  2. Cek n’ Ricek Kondisi kendaraan : Ini penting, sebelum memasukkan kunci kontak dan men-staternya saya selalu memeriksa sistem kerja rem, lampu sign, klakson dan posisi persneling/ gigi. Setelah dirasa aman baru saya men-stater kendaraan sambil menikmati suara gemuruhnya...bruummm..bruuumm...bruummm (sambil sedikit cengar-cengir..)

Well, apa lagi ya ?...kelengkapan pakaian dan busana sudah, kondisi kendaraan juga sudah oke banget. Bensin full, rem dan lain-lain juga sudah oke. Hmmmm....masih kurang satu ney.
Aha....tinggal yang kelima.

Yang kelima adalah Selamat : Selalulah membiasakan ber do’a sejenak sebelum kita berkendara. Agar pada saat dijalan nanti kita di bimbing dan dijaga oleh sang Maha Penjaga Tuhan Yang Maha Esa. Terhindar dari hal-hal sepele yang mungkin saja bisa terjadi karena kelalain diri sendiri ataupun kelalaian orang lain. Selalu konsentrasi bila berada dijalan raya khususnya bila dalam kecepatan tinggi serta selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan markah jalan agar kita terhindar dari kecelakaan lalu-lintas.
Kemudikanlah kendaraan anda mengikuti peraturan, bukan mengikuti perasaan.