Faber-Castell Grip X : pilihan selektif orang kreatif

Senin, 20 Desember 2010

Faber-Castell Grip X : pilihan selektif orang kreatif



Faber-Castell Grip X, selintas alat tulis ini tak beda dengan alat tulis merek lainnya. Anda baru bisa merasakan perbedaan yang menjolok bila anda sendiri sudah memegangnya, menyentuh dengan lembut setiap bagian-bagiannya, mencobanya sendiri dan melakukan beberapa percobaan seperti yang saya lakukan. Hmmm ringat sekali. Ini komentar pertama saya waktu membeli Faber-Castell Grip X, khusus untuk mengikuti review product yang diselenggarakan oleh Faber-Castell Indonesia.

Semua permukaan Faber-Castell Grip X terbuat dari bahan plastik. Untuk menulis review produk Faber-Castell sengaja saya membeli satu Faber-Castell Grip X-7 warna hitam dengan bagian tengah yang transparan sedikit dop.
Faber-Castell Grip X : Disainnya sederhana

Hanya pada bagian ujung ball point dan per spiral yang terbuat dari bahan logam. Selebihnya berbahan plastik. Sebagai seorang perancang grafis, saya tergolong orang yang sangat selektif dalam memilih alat tulis. Ada beberapa pertimbangan bagi saya pribadi dalam menentukan alat tulis yang dapat menemani saya bekerja, ber- ekspresi dan mengolah kreatifitas. Khususnya ketika mendisain sebuah karya grafis atau membuat sketsa.

Pertimbangan tersebut adalah :

  1. Alat tulis tersebut harus enak dipegang, disainnya sederhana dan ergonomic.
  2. Tidak membutuhkan energi yang lebih ketika berada di ujung jari diantara jari tengah, telunjuk dan jempol.
  3. Stabil ketika digunakan untuk menulis, cukup sebuah sentuhan lembut ketika menggores permukaan kertas sehingga tidak terlalu menekan kertas.
  4. Tintanya harus lancar dan tahan air
  5. Bahan tinta tidak beracun ( soalnya --maa--saya suka memakai air liur untuk membuat efek-efek artistik ketika membuat sketsa pada illustrasi )

Hasil Analisa saya terhadapa Faber-Castell Grip X adalah :

Pegangan pada Faber-Castell Grip X sangat enak dan lembut, karena ada lapisan karet serta sangat ergonomis karena ketika saya perhatikan dengan cermat ternyata bentuk penampang Faber-Castell Grip X-7 tidak bulat 100%, melainkan berbentuk segitiga. Ternyata Faber-Castell Grip X-7 dirancang sedekian rupa untuk mengikuti karakteristik dari bentuk yang tercipta ketika jari tengah, telunjuk dan jempol bertemu dan membentuk segitiga. Perhatikan gambar dibawah. Itulah sebabnya mengapa saya mengatakannya Faber-Castell Grip X enak dipegang dan ergonomic.

Faber-Castell Grip X : Ergonomic

Faber-Castell Grip X : Mantap dipegang, tidak licin

Faber-Castell Grip X sangat ringan sehingga tidak membuat lelah jemari ketika digunakan untuk menulis, mendisain dan membuat sketsa. Ketika diselipkan di telinga seakan-akan tidak ada benda asing yang menempel disana.
Faber-Castell Grip X : Ringan dan enak buat nulis.


Cobalah lakukan hal berikut. Ambil selembar kertas HVS putih dan letakkan diatas meja. Pegang Faber-Castell Grip X dengan nyaman, lembut namun kokoh. Sekarang tempelkan ujungnya dipermukaan kertas. Sekarang cobalah tulis huruf “S” bersambung tanpa mengangkat Faber-Castell Grip X dari permukaan kertas. Lakukan dengan perlahan dan makin lama semakin cepat. Lancar dan lembut sehingga tidak ada garis yang putus karena tinta yang macet.

Stabil dalam menulis. Bila tadi kita sudah membuat huruf  “S” dari kiri ke kanan, sekarang coba lakukan dari atas ke bawah. Pegang kertasHVS tadi ditangan kiri dan buat agar sedikit melengkung (perhatikan gambar dibawah), tempelkan ujung Faber-Castell Grip X dan mulailah membuat huruf “S” bersambung dari atas kebawah.

Faber-Castell Grip X tintanya lancar. Bila anda tergolong orang yang tidak mau percaya begitu saja, maka “test drive” berikut ini layak anda coba. Ambil kertas HVS ukuran A5 atau separuh A4. Pegang dengan lembut namun kokoh Faber-Castell Grip X, tempelkan ujungnya dipermukaan kertas kemudian buatlah lingkaran spiral selama yang anda mampu sehingga seluruh permukaan kertas tertutup oleh coretan anda.Anda akan merasakan sensasi tersendiri dan sepakat bila saya saatnya saya mengakatan Faber-Castell Grip X 100% Lancar!

Diluar dugaan saya. Ternyata Faber-Castell Grip X memiliki tinta yang juga dapat ditulis diatas permukaan kalkir dan tidak luntur. Kita tahu bahwa kertas kalkir memiliki permukaan yang berbeda dengan kertas HVS. Kertas kalkir permukaannya sedikit licin. Dan tidak itu saja, sifat tinta Faber-Castell Grip X ternyata juga bisa digunakan untuk membuat klise/film untuk proses sablon. Tentunya lebih irit dan murah.

Faber-Castell Grip X : Oke juga buat nulis di kertas Kalkir

Kebiasaan itu masih ada. Dulu, waktu masih seorang mahasiswa seni rupa di Jogja, saya sering menggunakan maaf air liur untuk bisa memberikan efek-efek artistik pada sketsa yang saya buat. Sampai kini kebiasaan tersebut masih sering muncul bila saya sedang membuat sketsa grafis atau gambar illustari. Menggoreskan pena dikertas, menjilat ujung telunjuk lalu mengusap-usap beberapa goresan tadi sehingga menghasilkan efek yang artistik. Agak sedikit jorok memang, dan saya berharap dengan Faber-Castell Grip X kebiasaan tersebut bisa hilang karena Faber-Castell Grip X tintanya ternyata tidak luntur, karena memakai tinta LV(low viscosity)Ink.

Well, itulah beberapa pertimbangan pribadi dalam menentukan sebuah pilihan. Karena bagi seorang Choesny sebuah alat tulis adalah perpanjangan nurani dan ekspresi. Dan harus benar-benar bisa mengerti siapa aku. Dan itu pula sebabnya mengapa aku mengatakan Faber-Castell Grip X : pilihan selektif orang kreatif. (^_^)